Mukadimah Nadzom Syathibiyyah; Penjelasan Rumus Imam Qiraah Sab'ah dan Perawinya


Dalam nadzom syathibiyyah, Imam Syathibi menggunakan kode/rumus dalam menyebutkan imam qiraah sab'ah beserta perawinya untuk menjelaskan bacaan-bacaan qiraah mereka.

Kode tersebut bertujuan untuk memudahkan para pelajar dalam memahami serta mengingat bacaan qiraah sesuai imam/rawi yang meriwayatkannya. Selain itu, kode tersebut juga dibuat untuk menyesuaikan bahr (wazan syair arab) agar mudah dibaca dan diingat.

Kode tersebut terbagi menjadi dua, yang pertama harfiyyah (berupa huruf) dan yang kedua kalimiyyah (berupa kalimat).

Adapun kode harfiyyah itu terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Kode harfiyyah infirodiyah

Kode harfiyyah infirodiyah adalah kode yang berupa huruf yang menjelaskan masing-masing bacaan imam qiraah sab'ah beserta perawinya.

Kode harfiyyah infirodiyah terkumpul dalam lafadz أَبَجْ، دَهَزْ، حُطِّيْ، كَلَمْ، نَصَعْ، فَضَقْ، رَسَتْ.
Kalimat-kalimat tersebut merupakan kode imam qiraah sab'ah beserta perawinya sesuai dengan urutannya. Yakni, huruf awal pada tiap kalimat tersebut merupakan kode imam qiraah sab'ah, adapun huruf kedua merupakan kode perawi awal dari imam qiraah dan huruf ketiga merupakan kode perawi kedua dari imam qiraah.

Berikut perinciannya :
- Kalimat أبج merupakan kode Imam Nafi' beserta kedua perawinya. Yakni huruf alif (أ) merupakan kode Imam Nafi', huruf ba (ب) merupakan kode Imam Qolun, dan huruf jim (ج) merupakan kode Imam Warsy.
- Kalimat دهز merupakan kode Imam Ibnu Katsir beserta kedua perawinya. Yakni huruf dal (د) merupakan kode Imam Ibnu Katsir, huruf ha' (ه‍) merupakan kode Imam Bazzi, dan huruf zay (ز) merupakan kode Imam Qunbul.
- Kalimat حطي merupakan kode Imam Abu 'Amr beserta kedua perawinya. Yakni huruf ha' (ح) merupakan kode Imam Abu 'Amr, huruf tha' (ط) merupakan kode Imam Durri, dan huruf ya' (ي) merupakan kode Imam Susi.
- Kalimat كلم merupakan kode Imam Ibnu Amir beserta kedua perawinya. Yakni huruf kaf (ك) merupakan kode Imam Ibnu Amir, huruf lam (ل) merupakan kode Imam Hisyam, dan huruf mim (م) merupakan kode Imam Ibnu Dzakwan.
- Kalimat نصع merupakan kode Imam 'Ashim beserta kedua perawinya. Yakni huruf nun (ن) merupakan kode Imam 'Ashim, huruf shod (ص) merupakan kode Imam Syu'bah, dan huruf 'ain (ع) merupakan kode Imam Hafs.
- Kalimat فضق merupakan kode Imam Hamzah beserta kedua perawinya. Yakni huruf fa' (ف) merupakan kode Imam Hamzah, huruf dhod (ض) merupakan kode Imam Kholaf, dan huruf qof (ق) merupakan kode Imam Kholad.
- Kalimat رست merupakan kode Imam Kisai beserta kedua perawinya. Yakni huruf ro' (ر) merupakan kode Imam Kisai, huruf sin (س) merupakan kode Imam Abu Harits, dan huruf ta' (ت) merupakan kode Imam Durri.

Contoh penggunaan kode harfiyyah infirodiyah :

Dalam gambar diatas, pada nadzom pertama terdapat kalimat بِسُنَّةٍ , yang mana diatas kalimatnya terdapat huruf ب yang merupakan kode daripada Imam Qolun. Maka, penjelasan basmalah (kalimat sebelumnya) itu menurut Imam Qolun.


2. Kode harfiyyah ijtima'iyyah

Kode harfiyyah ijtima'iyyah adalah kode yang berupa huruf yang menjelaskan kesepakatan bacaan antar imam qiraah sab'ah dan perawi satu dengan yang lainnya.

Kode harfiyyah ijtima'iyyah terkumpul dalam lafadz ثَخَذْ ظَغَشْ, berikut perinciannya :
- Huruf tsa (ث) merupakan kode kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai).
- Huruf kho' (خ) merupakan kode kesepakatan bacaan semua imam qiraah sab'ah kecuali imam nafi'.
- Huruf dzal (ذ) merupakan kode kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai) beserta Imam Ibnu Amir.
- Huruf dzo (ظ) merupakan kode kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai) beserta Imam Ibnu Katsir.
- Huruf ghin (غ) merupakan kode kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai) beserta Imam Abu 'Amr.
- Huruf syin (ش) merupakan kode kesepakatan bacaan antar Imam Hamzah dan Kisai.

Contoh penggunaan kode harfiyyah ijtima'iyyah :

Dalam gambar diatas, pada nadzom pertama terdapat kalimat ظلال , yang mana diatas kalimatnya terdapat huruf ظ yang merupakan kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai) beserta Imam Ibnu Katsir. Maka, bacaan حزني وتوفيقي (kalimat sebelumnya) itu menurut kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah dan Kisai) beserta Imam Ibnu Katsir.


Adapun kode kalimiyyah (kode yang berupa kalimat) itu semuanya merupakan kode kesepakatan bacaan antar imam qiraah sab'ah dan perawinya satu sama lain.

Kode kalimiyyah itu berjumlah 8, yaitu sebagai berikut :
- Kalimat صُحْبَةٌ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Hamzah, Kisai dan Syu'bah.
- Kalimat صِحَابٌ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Hamzah, Kisai dan Hafs.
- Kalimat عَمَّ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Nafi' dan Ibnu Amir.
- Kalimat سَمَا untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Nafi', Ibnu Katsir dan Abu 'Amr.
- Kalimat حَقٌّ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Ibnu Katsir dan Abu'Amr.
- Kalimat نَفَرٌ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Ibnu Katsir, Abu 'Amr dan Ibnu Amir.
- Kalimat حِرْمِيٌّ untuk kode kesepakatan bacaan antar Imam Nafi' dan Ibnu Katsir.
- Kalimat حِصْنٌ untuk kode kesepakatan bacaan antar imam kufiyyun (Ashim, Hamzah, Kisai) dan Imam Nafi'.

Contoh penggunaan kode kalimiyyah :

Dalam gambar diatas, pada nadzom pertama terdapat kalimat سما yang merupakan kesepakatan bacaan antar kode kesepakatan antar Imam Nafi', Ibnu Katsir dan Abu 'Amr. Maka, penjelasan kalimat sebelumnya itu menurut kesepakatan antar Imam Nafi', Ibnu Katsir dan Abu 'Amr.

Demikianlah penjelasan kode/rumus imam qiraah sab'ah beserta perawinya dalam nadzom syathibiyyah. Semoga bermanfaat! :)



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Walid Ahsin, Qiraat dan Imam Syathibi.

Kisah pilu yang perlu dikenang, kehilangan paspor dan tertinggal pesawat

Biografi Singkat Imam Qiraah Sab'ah Beserta Perawinya